Vagina berasal dari bahasa latin yang mempunyai
makna literalnya “pelindung” atau
“selongsong” atau puki adalah saluran berbentuk tabung yang menghubungkan
uterus ke bagian luar tubuh pada mamalia dan marsupilia betina, atau ke kloaka
pada burung betina, monotrem, dan beberapa jenis reptil. Serangga dan beberapa
jenis invetebrata juga memiliki vagina, yang merupakan bagian akhir dari
aviduct. Vagina merupakan alat reproduksi pada mamalia betina seperti halnya
penis pada mamalia jantan.
Vagina memproduksi berbagai macam sekresi seperti keringat, sebum, dan sekresi dari kelenjar Bartholin
dan Skene pada vulva, cairan endometrial, dan oviductal (yang berubah sesuai
dengan siklus haid), cervical mucus, sel exfoliated, dan sekresi pada dinding
vagina itu sendiri, yang dapat meningkatkan gairah seksual. Vagina pada semua
wanita mengeluarkan pyridine, squalene, urea, asam asetat, asam laktat, alkohol
kompleks (termasuk kolesterol), glikol (termasuk propylene glikol) keton, dan
aldehid-aldehid. Tapi suatu asam kimia lebih detil dalam pengeluaran vagina
membagi wanita dalam dua kelompok. Semua wanita
menghasilkan asam asetat, tapi sepertiga dari itu juga menghasilkan rangkaian
pendek asam aliphatic. Rangkaian pendek asam aliphatic, yang termasuk asetik,
propionic, isovaleric, isobutryc, propanoic, dan asam butanoic. Semua asam
tersebut merupakan tingkat tajam dari zat kimia yang dihasilkan oleh spesies primata yang lain sebagai sinyal
peraba/penciuman seksual. Walau tidak ada satupun yang pernah membuktikan
peranan asam-asam tersebut dalam aturan hubungan pada manusia, beberapa peneliti lebih menganggap
ini sebagai copullins dan pheromones pada manusia.
Vagina merupakan organ reproduksi
wanita yang sangat rentan terhadap infeksi. Hal ini disebabkan batas antara uretra dengan anus sangat dekat, sehingga kuman penyakit
seperti jamur, bakteri, parasit, maupun virus mudah masuk ke liang vagina.
Untuk itu, wanita harus rajin merawat kebersihan wilayah pribadinya ini.
Infeksi juga terjadi karena terganggunya kesimbangan ekosistem di vagina.
Ekosistem vagina merupakan lingkaran kehidupan yang dipengaruhi oleh dua unsur
utama, yaitu estrogen dan bakteri Lactobacillus atau
bakteri baik. Di sini estrogen berperan dalam menentukan kadar zat
gula sebagai simpanan energi dalam sel tubuh (glikogen). Glikogen
merupakan nutrisi dari Lactobacillus, yang akan dimetabolisme untuk
pertumbuhannya. Sisa metabolisme kemudian menghasilkan asam laktat, yang
menentukan suasana asam di dalam vagina, dengan potential Hydrogen (pH)
berkisar 3,8 - 4,2. Dengan
tingkat keasaman ini, Lactobacillus akan subur dan bakteri patogen (jahat) akan
mati.
Di dalam vagina terdapat berbagai macam bakteri, 95
persen Lactobacillus, 5 persen patogen. Dalam kondisi ekosistem vagina
seimbang, bakteri patogen tidak akan mengganggu. Bila keseimbangan itu terganggu,
misalnya tingkat keasaman menurun, pertahanan alamiah juga akan turun, dan
rentan mengalami infeksi. Ketidakseimbangan ekosistem vagina disebabkan banyak
faktor. Di antaranya kontrasepsi oral, penyakit diabetes mellitus, antibiotika, darah haid,
cairan sperma, dan gangguan hormon seperti saat
pubertas, kehamilan, atau menopause.
Keputihan atau Fluor
Albus merupakan sekresi vaginal abnormal pada wanita. Keputihan yang disebabkan
oleh infeksi biasanya
disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir vagina bagian luar. Yang sering
menimbulkan keputihan ini antara lain bakteri, virus, jamur atau juga parasit. Infeksi ini dapat
menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran
kencing, sehingga menimbulkan rasa pedih saat si penderita buang air kecil.
Gejala keputihan
- Keluarnya cairan berwarna putih kekuningan atau putih kelabu dari saluran vagina. Cairan ini dapat encer atau kental, dan kadang-kadang berbusa. Mungkin gejala ini merupakan proses normal sebelum atau sesudah haid pada wanita tertentu.
- Pada penderita tertentu, terdapat rasa gatal yang menyertainya.
Biasanya keputihan yang normal tidak disertai dengan
rasa gatal. Keputihan juga dapat dialami oleh wanita yang terlalu lelah atau
yang daya tahan tubuhnya lemah. Sebagian besar cairan tersebut berasal dari
leher rahim, walaupun ada yang
berasal dari vagina yang terinfeksi, atau alat kelamin luar.
- Pada bayi perempuan yang baru lahir, dalam waktu satu hingga sepuluh hari, dari vaginanya dapat keluar cairan akibat pengaruh hormon yang dihasilkan oleh plasenta atau uri.
- Gadis muda kadang-kadang juga mengalami keputihan sesaat sebelum masa pubertas, biasanya gejala ini akan hilang dengan sendirinya.
Penyebab keputihan
Penyebab keputihan secara umum adalah:
- Sering memakai tissue saat membasuh bagian kewanitaan, sehabis buang air kecil maupun buang air besar
- Memakai pakaian dalam yang ketat dari bahan sintetis
- Sering menggunakan WC Umum yg kotor
- Tidak mengganti panty liner
- Membilas vagina dari arah yang salah. Yaitu dari ke arah anus ke arah depan vagina
- Sering bertukar celana dalam/handuk dgn orang lain
- Kurang menjaga kebersihan vagina
- Kelelahan yang amat sangat
- Stress
- Tidak segera mengganti pembalut saat menstruasi
- Memakai sembarang sabun untuk membasuh vagina
- Tidak mejalani pola hidup sehat (makan tidak teratur, tidak pernah olah raga, tidur kurang)
- Tinggal di daerah tropis yang lembab
- Lingkungan sanitasi yang kotor.
- Sering mandi berendam dengan air hangat dan panas. Jamur yang menyebabkan keputihan lebih mungkin tumbuh di kondisi hangat.
- Sering berganti pasangan dalam berhubungan sex
- Kadar gula darah tinggi
- Hormon yang tidak seimbang
- Sering menggaruk vagina
- Menggunakan pembersih wanita yang mengandung deterjen.
Sedangkan dengan memperhatikan cairan yang
keluar, kadang-kadang dapat diketahui penyebab keputihan.
- Infeksi kencing nanah, misalnya, menghasilkan cairan kental, bernanah dan berwarna kuning kehijauan.
- Parasit Trichomonas Vaginalis menghasilkan banyak cairan, berupa cairan encer berwarna kuning kelabu.
- Keputihan yang disertai bau busuk dapat disebabkan oleh kanker
Uji Kesehatan Vagina
|
|||||||
|
|||||||
Petunjuk
Dr. T
Mengenai Penyakit-penyakit Kelamin |
GONORRHEA & CHLAMYDIA
HERPES
INFEKSI JAMUR
SYPHILIS
VAGINISTIS
BISUL PADA ALAT KELAMIN
KUTU KELAMIN
KUTU DI BAWAH KULIT
AIDS (ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROME)/HIV
DISEASE
|
Tambahan
Istilah keputihan acap kali
digunakan sebagai referensi umum untuk sekresi vaginal, baik yang normal maupun
abnormal. Karena tidak ada istilah lain dalam bahasa Indonesia yang umum
dipakai untuk sekresi vaginal. Hal ini menimbulkan kerancuan di masyarakat.
Selain itu, pilihlah produk pembersih kewanitaan
yang bebas pewangi dan zat-zat kimia lainnya karena dapat memperparah
keputihan.
Pembalut wanita adalah
sebuah perangkat yang digunakan oleh wanita di saat menstruasi, ini berfungsi
untuk menyerap darah dari vagina supaya tidak meleleh ke
mana-mana. Selain saat menstruasi, perangkat ini juga digunakan setelah
pembedahan vagina, setelah melahirkan, maupun situasi lainnya yang membutuhkan
pembalut ini untuk menyerap setiap cairan
yang berupa pendarahan
pada vagina. Hanya saja pembalut yang ada dipasaran saat ini sebagian besar
terbuat dari bahan daur ulang sehingga mudah terjadi kontaminasi pada saat
haid, dari kenyataan ini maka lebih memudahkan jamur parasit lain berkembang
hingga menyebabkan keluhan pada sebagian wanita hingga menjadi penyakit yang
serius.
Dari
kenyataan diatas dan untuk menyikapi kenyataan bahwa 80% wanita indonesi
mempunyai masalah kewanitaan, maka dengan ini team kreator Nature Bio21
mengadakan observasi tentang masalah tersebut, lactova adalah menjadi jawaban
atas semua permasalahan yang terjadi pada saat ini, lactova secara umum
berfungsi untuk mengembalikan lactobacillus dalam vagina yang hilang karena
kontrasepsi oral, penyakit diabetes mellitus, antibiotika, darah haid,
cairan sperma, dan gangguan hormon seperti saat
pubertas, kehamilan, atau menopause, deterjent, pemakian cream, dll
adapun kandungan lactova adalah ektrak sirih yang terfermentasi dan berbagai
asam dari hasil bakteri lactobacillus sp. Yang menghasilkan asam laktat yang
mempunyai fungsi ganda yaitu sebagai sifat anti jamur dan anti patogen,
sehingga mampu membersihkan dari vagina sampai dengan kandungan.
Manfaat Lactova antara lain :
- Menyeimbangkan PH 3.8 – 4.5 sehingga mampu terhindar dari serangan bakteri pathogen dan parasit.
- Menyeimbangkan Mikroflora Lactobacillus di Miss V, sehingga terhindar dari keluhan penyakit degenerative yang menyerang diserviks dan kandungan
- Menambah keharmonisan hubungan suami istri
Harga : Rp 60.000 per botol ( harga belum termasuk
ongkos kirim )
Minimum pemesanan : 3
botol
Untuk pemesanan Anda dapat menghubungi 021-94102146
0 komentar:
Posting Komentar